Kamis, 05 Februari 2009

NUTRISI PADA BALITA

Panduan Nutrisi Bagi Balita

Di usia balita, seorang anak membutuhkan berbagai nutrisi untuk membantu memaksimalkan perkembangan otak dan juga menjaga tubuhnya sehat dan kuat. Tetapi nutrisi apa saja yang paling tepat untuk pertumbuhan dan perkembangan buah hati Anda? Mari kita tinjau lebih dekat lagi.

Usia balita adalah usia kritis dimana seorang anak akan bertumbuh dengan pesat baik secara fisik maupun mental. Di masa-masa inilah seorang anak sangat membutuhkan nutrisi yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan tubuh dan otaknya. Nutrisi yang tepat dan lengkap akan memberikan dampak yang positif bagi tumbuh kembang otak dan juga fisik.

Pertumbuhan otak mengalami 3 fase yaitu fase pertambahan berat otak (0-2 tahun), fase pembelahan sel otak (2-3 tahun), dan fase myelinisasi (3-6 tahun) yang terus berlanjut sampai masa pertumbuhan berakhir. Pertumbuhan otak dipengaruhi oleh faktor keturunan dan nutrisi. Sementara perkembangan otak dipengaruhi oleh faktor keturunan dan lingkungan (stimulasi).

Agar otak tumbuh optimal, kebutuhan tubuh anak akan nutrisi, khususnya nutrisi yang membantu meningkatkan pertumbuhan otak seperti DHA, AA, Sphingomyelin dan Sialic Acid harus dipenuhi terutama dalam masa balita. Disamping itu, untuk meningkatkan fungsi otak dan kemampuan belajar yang lebih efektif, kombinasi unik asam amino Tyrosine dan Tryptophan (T+T) dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan otak untuk menyerap dan memproses informasi. Sumber makanan yang dapat mendukung kebutuhan nutrisi di atas antara lain adalah ikan yang kaya dengan Omega-3 dan Omega-6, buah-buahan seperti pisang yang mengandung tyrosine dan tryptophan, dan sayur-sayuran hijau seperti brokoli dan kembang kol.

Selain tumbuh kembang otak, tumbuh kembang fisik balita pun perlu diperhatikan. Pemenuhan nutrisi makro dan mikro yang lengkap dan seimbang sesuai dengan usia anak membantu proses tumbuh kembang lebih optimal. Tubuh balita membutuhkan berbagai nutrisi di masa pertumbuhan ini, antara lain protein, Vitamin A, C, E, B12, K, selenium, Zinc, zat besi, kalsium dan fosfor, dan juga prebiotik inulin untuk membantu pencernaannya. Sumber makanan yang dapat mendukung kebutuhan nutrisi di atas antara lain adalah telur, daging merah (sapi, dan lain lain), ayam, ikan, buah-buahan seperti buah jeruk dan kiwi, dan sayur-sayuran hijau seperti bayam dan kol.

Tentu saja, untuk memastikan balita Anda mendapatkan nutrisi yang lengkap dan seimbang, selain dari makanan, ia pun membutuhkan susu yang lengkap dengan nutrisi setidaknya dua kali sehari. Dengan memberikan nutrisi yang lengkap bagi balita Anda, Anda akan membantu memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangannya, sehingga ia tumbuh sehat, kuat dan cerdas.

0 komentar: